The foreign minister of a small African state had opportunity to visit Russia for the very first time. There he was warmly welcomed by his Russian counterpart, who wined and dined him and generally offered him the best hospitality that Russia could offer.
On his last day, the Russian foreign minister took the African foreign minister into a room with a table on which lay a revolver. "My comrade
Tuesday, April 3, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Dalam suatu sidang perceraian yg akan memutuskan siapa yg mdptkan hak asuh anak. Sambil berteriak histeris dan me lompat2 si istri berkata :...
-
Seorang wanita muda mendatangi apotek dan memesan arsenik. Apoteker (kebetulan cowok) bertanya, "Bu, apa yang Anda inginkan dengan arse...
-
Anto yang duduk di bangku SD ditanya gurunya... 'Anto, ada 5 bebek yang lagi mencari makanan di sawah. Kalo ditembak pemburu, kena satu ...
-
Seorang pria datang ke tempat praktik dokter dengan kedua matanya memar. “Kenapa mata Anda?” “Saya sedang duduk di ruang tunggu. Di samping ...
-
Dikisahkan ada seorang tukang jamu yang seksi, kulit putih, bodi semlohay, dan banyak pelanggan pula. Salah satu pelanggannya akang Amin, pe...
-
400 east Sahara avenue Las Vegas Nevada 89104 Old school Vegas charm paired with good food equals a unique dining experience. That'... -
Suatu hari, tiga orang sakit parah datang menemui dokter untuk menanyakan perihal penyakit yang sudah menyerang mereka sejak lama itu. Satu ...
-
Amat adalah seorang pemuda desa yg lugu. Pekerjaanya adalah sebagai tukang tambal ban di simpang jalan. Amat masih belum berumah tangga wala...
-
Di sebuah hotel, Pria : "Maaf pak ... apakah hotel disini ada diskotiknya?" Receptionist : "Ada, Pak, di lantai empat." ...
-
Dua orang sobat kental, Ucup dan Boneng, sedang duduk-duduk sambil memberi makan ikan di kolam dan membicarakan sepak bola, permainan yang m...
0 comments:
Post a Comment